Selasa, 19 November 2013
BANG PINGGIR!!
BANG
PINGGIR!!!!!

Aku
bukan gengsi untuk naek angkot atau merasa illfeel dengan angkot. Ya tak
mungkin lah… Aku itu dari keluarga yang sederhana yang biasa-biasa juga naek
angkot, Tapi Aku Tak pernah naek angkot sendirian. So Pastinya, Aku merasa agak
aneh gitu deh…. Pada Dasarnya aku senang naek angkot . Ia sih, pada awalnya aku
SMA, Aku Sih Slalu diantar untuk Ke skul. Tapi Pulangnya aku harus naek angkot.
Aku
jelaskan kembali, dulu waktu aku masih SMA kelas 1, aku masih anak2 yang sangat
pemalu dan super pemalu kata orang2 yang ada disekitarku, baik itu abangku yang
mengatakan, kkQu, bahkan orang tuaku pun berkata seperti itu. Waktu SMA, Aku
dituntut agar tidak pemalu dan harus super berani… why??, What’s up for it????
Ia, ia lah mbak yu….. Klu naek angkot siapa yang harus bilang, Bang Pinggir????
Ya Pastinya, harus penumpang yang mau berhenti lah…. Itulah yang aku tak mau
melakukannya.,..
1
smpai 3 kali aku beruntung
Apa
sih maksudnya dengan perkataan di atas???? He3xxx begini sob….. kata-kata “1
smpai 3 kali aku beruntung” itu maksudnya, Aku beruntung sampai 3 kali tak
mengucapkan “ Bang pinggir!! Tapi bayangkan penghuni2 blogku yang tak tau siapa
yang mengunjungiku,
Suatu
ketika, aku baru selesai belajar dari sekolah dan ku langkahkan kaki ku ini,
untuk keluar dari gerbang sekolah.. tik è
tak è tikè tukè suara sepatu ku,
macem benar aja, masak sepatuku harus disamakan dengan sepatu kuda suaranya, ya
tak papa lah ya….. ku jalani perjalanan
kala itu untuk sampai ke tempat aku menunggu angkot. Aku biasa menunggu angkot
di sebelah kantor polisi di aksara. Tak cukup lama aku menunggu, hanya
memerlukan waktu 20 sampai 30 menit angkot ku pun datang, agk lama atau cpt ya…
biarlah lah, yang penting angkotku sudah datang.
Naek
lah aku, dan duduk lah aku di kursi agk belakang, maklum hanya itu yang digeser
tempat sama penumpang yang lain, Alhamdulillah masih bisa duduk. terpikir,
kira2 siapa ya yang akan bilang” Bang Pinggir”????? waduh, inilah yang tak
biasa ku ucapkan waktu itu….
Kupandangi
seluruh penumpang yang ada diangkot, dari pojok kiri kumulai, sampai ke pojok
kanan, Alhamdulillah aku menemukan sesosok ibu yang ku kenal, dimana rumah ibu
ini berjarak 1 gang dari gang rumahku (selamat ku ucapkan dlm hatiku). Aku
mengucapkan selamat, untuk nanti yang bilang Bang pinggir itu, ya ibu itu
maksudku, tak papa lah aku harus berjalan agk jauh untuk smpai ke gang aku,
yang terpenting aku tak mengucapkannya… begitu selanjutnya smpai 3 kali itu
terluang padaku….
Sudah
smpai 3 kali nasibku beruntung, tapi kali ini tak seperti itu. Aku naek angkot
dan kupandangi seluruh penumpang, eh ternyata2 tak ada sesosok yang ku kenal
(waduh ribet ni kataku dalam hati)….
Sudah
hamper mendekati rumahku tapi, aku bepikir siapa lah yang akan bilang berhenti
ya…. Smpai sudah klwatan gangku, mulut ini tak bisa mengeluarkan kata “ Bang
Pinggir?????? Ku beranikan juga mengatakan dengan biasa, Bang pinggir!!! Smw
mata penumpang melihat ke wajahku, betapa tak enaknya ku rasakan pada saat itu
( mesti kalilah smw nengok padaku ujarku dalam hati), tapi abg supir tak
mendengar sautanku kala itu, dengan suara yang kuat, aku bilang “ Bang
pingkgir!!! Dan alhamdulillahnya, supirnya pun mendengar, aku pun bergegas
segera klwar, walapun sudah kelewatan skitar 3 gang dari rumahku…..
Waktu
udh klwr ujarku dlm hati Alhamdulillah
smw slesai… he3xxx… Sangat lebay ya driku, masak hnya BIlang “ BANG PIINGGIR
saja aku tak berani… yang begitu lah, maklum aku memang sangat pemalu saat itu,
tapi karena jam terbangku sekarang lebih lama untuk naek angkot, makanya belajar dari pengalaman, dan setelah kejadian
itu terjadi aku Sdkt PUnya CONFIDENCE untu say “ BANG PINGGIR!!!!
Begitulah
ceritaku tentang Angkot yang membawa aku kemana2, dan memberikan pengalamn aku
dan membuat aku PD, Bagaimana dengan pengalamn mu Sob????
Share
donk, Biar bisa saling Belajar satu sama lain….
THx
ya for smw-a….
DON’T
GO ANYWHERE WIYH MY WRITTEN IN MY BLOGG!!!
SEE
U FOR NEXT TIME.. AND PEACE…. JJ
FYNST
*_^